Sebelumnya saya telah memposting artikel yang berjudul ikan air tawar endemik indonesia acrochordonichthys chameleon. Berbagai jenis ikan air tawar yang
ada dan berkembang di Indonesia, tidak semua merupakan ikan asli
Indonesia. Di Jawa misalnya, dari berbagai waduk, sungai, danau, dan
tempat memancing alam lainnya kita akan mendapati ikan antara lain ikan
lele, ikan wader(bahasa jawanya) atau klemmar(bahasa maduranya), ikan
mujair, ikan nila atau ikan -ikan yang masih dalam family ikan tersebut.
Dari berbagai ikan yang saya sebutkan tadi hanya beberapa yang
merupakan ikan air tawar endemik indonesia. Ikan nila dan mujair bukan
merupakan ikan asli Indonesia. Nah, pada postingan kali ini saya akan
menjelasakan ikan air tawar endemik Indonesia khususnya dari wilayah pulau Kalimantan.
Ikan ini merupakan ikan air tawar atau freshwater yang endemik Indonesia.
Identifikasi dari ikan ini yaitu
: Acrochordonichthys falcifer memiliki tubuh agak compress , kepala
lebar ( 24-29 % SL ) , sebuah pangkal ekor ikan relatif jauh ( 5-7 % SL ) ,
dan margin posterior bulat pada sirip adiposa . Kepala ditutupi dengan kecil , tuberkel tidak jelas . Tuberkel pada tubuh tersebut diatur dalam 5 atau 6 baris horisontal di setiap sisi . Permukaan dorsal kepala dari tubuh ikan berwarna krim kuning gelap . Warna gelap bintik-bintik cokelat kecil secara acak tersebar pada permukaan dorsal kepala.